Kita, Bukan Orangtua Malaikat

Written By: Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari


Ayah, Ibu…..
Ketahuilah, menjadi orangtua terbaik untuk anak-anak kita
bukanlah berarti kita diharapkan menjadi orangtua malaikat
yang tak boleh kecewa, sedih, capek, pusing menghadapi anak.
Perasaan-perasaan negatif pada anak itu wajar,
bagaimana menyalurkannya hingga tak sampai menyakiti anak
itu yang menjadi fokus perhatian.
Artinya, ayah ibu,
sebenarnya kita masih tetap boleh sedih, kecewa pada anak,
tetapi kita sama sekali tak berhak untuk melukai
dan menyakiti anak-anak kita.
Ketahuilah, melotot, mengancam, membentak
dapat membuat hati anak terluka.
Apalagi, mencubit dan memukul tubuhnya.
Tubuhnya bisa kesakitan,
tapi yang lebih sakit sebenarnya apa yang ada dalam tubuhnya.

PENCURI MENJADI MALAIKAT MAUT

Suatu hari Atang dan Atong melancarkan aksinya mencuri Mangga di kebun tetangga.
Emang dasar sudah profesional, dengan mudahnya mereka mampu mengumpulkan sekarung.
Setelah "Packing", mereka bergegas lari sekenceng- kencengnya kearah pekuburan, untuk menghilangkan jejak.

Sewaktu hampir mencapai gerbang kuburan, Atung tersandung Dan terguling-gulin­g. Alhasil mangganya terlontar 2 buah. Tapi ditinggalkan begitu saja dan mereka segera masuk untuk sembunyi dibalik batu nisan.
Ketika di rasa sudah aman, Atong mulai berbagi hasil dengan Atung

a little thing called Kentut .....

KENTUT, Misteri Alam Yang Jarang Diketahui

Lebih jauh mengenal “ SBD=Silent But Deadly” dan “Morning Thunder”
1. Darimana asal Kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri perut.

Jemput Aku Sayang

Seorang cewek yang tinggalnya diluar kota ingin pulang ke Jakarta, ceritanya seperti ini,

Pukul 19.15 via telepon :

cewek : sayang…. aku sudah di airport, kamu jemput aku ya..?

cowok : kamu sudah ada di airport..? kok tidak kasih kabar dulu sih, aku lembur, ada kerjaan penting yang harus aku selesaikan, mungkin 2 jam lagi baru selesai

cewek : tidak apa-apa sayang, aku tungguin