Minggu, 07 Agustus 2011

TIPS MENGEMPUKKAN DAGING

Ketika memasak dengan menggunakan bahan baku daging sapi, kadang-kadang hasil masakan masih agak keras dagingnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk membuat daging sapi menjadi empuk.
  • Daging yang liat bisa diempukkan dengan membungkusnya memakai daun pepaya. Getah pepaya mengandung papainyang bisa mengempukkan daging. Namun, jangan terlalu banyak memakai getah pepaya, daging akan berantakan dan tidak terasa seperti daging lagi.
  • Selain getah pepaya, daging bisa diempukkan dengan meat tenderizer, pengempuk daging y ang dijual di toko-toko dan dipakai sedikit saja.
  • Agar daging atau buntut sapi yang sedang direbus cepat menjadi empuk, berilah segenggam beras pada air rebusan. Bila beras itu hancur bercampur dengan daging atau buntut sapi, berarti daging atau buntut sudah empuk.
  • Atau ambil buah nanas muda, parut lalu ambil airnya. Rendam daging dalam air nanas selama 1 jam. Setelah itu, daging pun akna lebih cepat empuk bila dimasak.
  • Jangan lupa untuk membeli daging yang tanpa lemak karena lebih sehat.
 Eh, tapi selain itu ada cara lain lhoo, yaitu:
  • Memasukkan pecahan kaca (beling) ke dalam air rebusan daging sapi.
  • Memasukkan sendok ke dalam air rebusan daging sapi.
  • Mencampurkan bodrex (sejenis obat sakit kepala) ke dalam rebusan daging sapi.
Bagaimana tips dan trik itu bekerja ?.Apakah hal tersebut adalah ulah iseng nenek moyang kita yang kemudian mewariskan teknik tersebut secara turun temurun?. Setelah ditelaah, ternyata hal-hal tersebut diatas dapat dijelaskan secara logis/ilmiah, yang intinya adalah karena adanya  proses  kimia dan atau proses fisika.

.

Proses Kimia


daging sapi

Pada dasarnya, daging sapi terdiri atas lemak dan protein yang membentuk ikatan. Ikatan-ikatan protein (peptida) inilah yang berperan membentuk serat-serat daging dan membuat daging menjadi alot. Dengan  proses kimiawi dan atau proses fisika,  ikatan protein (peptida) ini dapat dihancurkan atau disebut dengan “degradasi”. Dengan hancurnya ikatan protein ini maka daging sapi dengan sendirinya akan menjadi lebih empuk.

Ada beberapa macam cara untuk memecahkan ikatan protein ini, salah satunya adalah menggunakan “enzim Papain“. Papain ini secara alami ada di dalam daun pepaya (Carica papaya). Itulah sebabnya, nenek moyang kita sejak jaman dahulu menggunakan daun pepaya sebagai salah satu kiat untuk mengempukkan daging sapi.

.

Proses Fisika

Ikatan peptida yang membuat daging sapi menjadi alot dan kenyal (keras), selain dapat dipecahkan dengan cara kimiawi dapat juga dengan menggunakan proses fisika,yaitu menggunakan temperatur yang tinggi. Daging sapi yang direbus dengan suhu tinggi otomatis akan lebih empuk karena pecahnya ikatan peptida ini. Sayangnya, air, yang biasa digunakan untuk merebus, mempunyai keterbatasan dalam hal titik didihnya, yaitu hanya dapat mencapai suhu 100 derajat celcius. Prinsipnya, semakin tinggi suhu, akan semakin mudah untuk memecah ikatan peptida pada daging sapi.

daging sapi

Secara fisika, jika kita mencampurkan suatu zat ke dalam air, hal tersebut akan mempengaruhi titik didih air (melebihi 100 derajat celcius). Hal ini secara langsung dapat menjelaskan, mengapa secara turun temurun “Bodrex”,dipercaya dapat mengempukkan daging.

Lantas, apakah pencampuran air rebusan dengan  Bodrex ini tidak berbahaya ?. Ternyata zat-zat aktif dalam Bodrex (dan obat lainnya) akan rusak karena suhu tinggi, dan tidak berpengaruh kepada tubuh manusia.

Bagaimana dengan cara lain mengempukkan daging dengan memasukkan beling atau sendok ke dalam air rebusan daging ?. Menurut teori fisika, adanya zat-zat padat di dalam air, bisa mengurangi “efek bumping”(keluarnya gelembung udara).
Udara bukanlah konduktor, maka jika air mendidih dan menghasilkan banyak gelembung air, panas yang dihasilkan tidaklah maksimal. Dengan memasukkan zat padat, gelembung udara yang dihasilkan kecil-kecil dan hanya berkonsentrasi di sekitar zat padat,yang ujung-ujungnya akan menaikkan titik didih juga.

Teknik lain untuk menaikkan titik didih kemudian diterapkan ke dalam panci tekan (presto). Masih secara fisika, makin tinggi tekanan udara di permukaan air, makamakin tinggi pula titik didihnya, yang efeknya, waktu untuk mendidihkan juga lebih cepat.





Sumber ini dan ini

TIPS MEMBERSIHKAN PERHIASAN

Tak semua orang memiliki waktu untuk membersihkan koleksi perhiasannya di tempat khusus. Untuk menghemat waktu dan biaya, Anda bisa melakukannya sendiri, asalkan tahu langkah tepatnya.

Berikut beberapa kiat untuk membersihkan perhiasan seperti yang dikutip dari Lushae Jewelery.

Sebelum membersihkan, pastikan perhiasan Anda dalam kondisi prima, misalnya, tidak ada mata (batu) yang akan lepas. Karena, bisa saja, batu-batuan itu terlepas saat Anda membersihkannya.

Perhiasan emas
Untuk perhiasan dari emas, cukup rendam di dalam air hangat yang dicampur deterjen. Rendam selama 1-3 menit. Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung klorin atau amonia, karena akan merusak warna alami dari logam emas. Setelah direndam, gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok perhiasan Anda dengan lembut. Hal ini akan membuat perhiasan kembali bersinar layaknya baru dibeli. Setelah itu rendam kembali di air hangat yang bersih (tanpa deterjen), dan keringkan dengan kain yang lembut.

Perhiasan perak
Karena iklim Indonesia yang lembap, biasanya perhiasan dari bahan perak lekas berubah warna (menghitam). Anda bisa mengembalikan warna perak itu seperti semula. Caranya, siapkan wadah cangkir atau mangkuk untuk merendam. Lapisi bagian dalamnya dengan kertas aluminium.

Letakkan perhiasan Anda di dalamnya, lalu bubuhkan baking soda di atasnya hingga seluruh permukaan perhiasan tertutup. Setelah itu, tuangkan air panas ke dalam wadah tadi hingga timbul buih dari baking soda. Saat buihnya mulai menghilang, keringkan perhiasan itu dengan kain halus. Anda bisa mengulangi proses tadi hingga perhiasan terlihat bersih dan warna hitamnya menghilang.

Berlian
Kilau berlian saat pertama kali dibeli sangatlah menarik. namun seiring waktu, kilau itu menghilang jika tidak dibersihkan. Cara membersihkan batu berlian cukup mudah. Gunakan cairan amonia untuk mengembalikan kilaunya. Namun ingat, jangan sampai cairan amonia itu mengenai logam/emas yang menjadi rangka batu berlian tersebut.

Mutiara
Mutiara adalah salah satu jenis perhiasan yang klasik dan tak lekang oleh waktu. Cara membersihkannya pun mudah. Cukup rendam perhiasan di dalam air ber-PH netral. PH netral bisa didapat dengan mencampur air dan sabun khusus bayi. Rendam sebentar lalu keringkan. Perhiasan mutiara Anda akan kembali bersinar.

Sebagai saran akhir, jangan membersihkan perhiasan di wastafel atau bak cuci piring. Lebih baik gunakan baskom, atau mangkuk kecil sebagai wadahnya. Hal ini mencegah perhiasan Anda jatuh ke lubang wastafel atau tempat cuci piring.


Mau tau sumbernya: ini nih disini

Rabu, 03 Agustus 2011

MENGENAL KUALITAS DETERGEN

Deterjen yg baik harus dapat mengangkat kotoran dan bau dari pakaian dan mengikatnya agar tidak balik lagi kepakaian.


Cara mengetahui kualitas Deterjen:
1. Tuangkan + 50 ml air kedalam wadah.
2. Teteskan 10 tetes betadine kedalam air.
3. Tuangkan 1/2 sendok teh deterjen kedalam air.
4. Aduk campuran tersebut, lihat apakah warna air berubah menjadi bening atau tidak.

Bila warna air tidak berubah atau berubah dengan lambat, maka itu berarti  kualitas Deterjen buruk, sebaliknya bila warna air berubah menjadi bening dengan cepat maka kualitas deterjen tersebut baik. Kecepatan perubahan warna air menunjukan kemampuan deterjen dalam mengangkat dan mengikat kotoran.

Selasa, 02 Agustus 2011

TIPS MENGUKUS SAYUR DAN IKAN

Bagaimana menghasilkan makanan yang enak, bergizi sehingga selain lezat juga membuat tubuh tetap sehat? Yuk ikuti tips berikut:

Mengukus ikan:
* Gunakan wadah yang tertutup rapat untuk mencegah uap mengalir keluar. [Indent to Here]
* Bumbui ikan secara baik sebelumnya. Kalau tidak ikan akan terasa hambar.
* Menjaga agar air di bawah kukusan terus menerus mendidih dapat membuat ikan cepat matang.
* Pastikan ikan mempunyai cukup banyak tempat. Kalau tidak, pematangan ikan kurang merata.

Mengukus Sayuran:
* Anda dapat mengukus hampir semua jenis sayuran, termasuk kentang.
* Pastikan semua sayuran dipotong dalam ukuran yang sama sehingga matangnya merata.
* Sajikan sayuran kukus segera sesudah matang untuk mendapatkan cita rasa yang terbaik.
* Tambahkan sedikit bumbu segar seperti basil/daun kemangi, daun ketumbar, atau dill

sumbernya disini